Rekomendasi Platform Menulis Digital | Wattpad atau Storial?

Sebagai penyuka dunia literasi sekaligus mengambil hikmah dari adanya covid-19, aku ikut salah satu kelas literasi #DiRumahAja yang foundernya adalah Kak Agi Eka. Dan kali ini aku mau membahas salah satu materi yang paling aku suka selama kelas berlangsung.

Sebenarnya ada dua materi yang aku suka. Pertama, teknik menulis SEO Friendly yang dibawakan oleh Kak Septi atau biasa dikenal dengan senjaandbooks. Jujur aku salah satu pengikut instagramnya Kak Septi sejak masih kerja di storial sampai di farmaku.com karena itu jadi tertarik saat ngerti artikel Kak Septi muncul di halaman pertama google.

Buat kalian yang mau belajar SEO bisa mampir di blognya Kak Septi sendiri.

https://www.senjaandbooks.com/2020/03/menulis-artikel-seo.html?m=0

Aku dari dulu udah punya blog sebenarnya tapi karena nggak ada viwersnya jadi sempat aku off-kan hampir satu tahun. Syukurlah setelah mendapat ilmu di kelas literasi #DiRumah aja, blog aku aktifin lagi.

Tapi mungkin kali ini aku mau fokus bahas topik yang lain karena masih dalam tahap belajar teknik SEO dari Kak Septi dan belum bisa mencoba secara langsung. Tapi overall materinya bagus banget dan mudah dipahami.

Jadi, satu materi lain yang paling membekas sekaligus relate sama dunia aku sekarang yaitu materi "Menulis di Platform Digital" yang disampaikan Kak Fanny atau lebih dikenal dengan nama pena Mooseboo. Beliau sudah menerbitkan beberapa novel di antaranya, Madam Sri, Beta Testing, dan Mimpi Sebesar Gajah. Beliau juga aktif menulis di dua platform digital terkenal yaitu Wattpad dan Storial.

Di sini aku gak bakal kasih materinya karena kalian bisa baca dari nasasumbernya langsung alias dari Mooseboo sendiri di link di bawah ini ya:

https://mooseboo.wordpress.com/2020/04/06/social-reading-101/

Aku cuma mau cerita pengalaman apa aja yang udah aku dapatkan dari sini.

Sebenarnya yang bikin aku ngena banget karena kebetulan aku juga menulis di kedua platform tersebut, wattpad dan storial. Jadi, Kak Fanny menceritakan suka-dukanya menulis di sana tapi bedanya beliau udah pro sedangkan saya masih remah-remah rempeyek, wkwk.

Fyi, kalau dari aku pribadi gak bisa milih sih lebih suka wattpad atau storial. Kembali lagi, setiap platform punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cuma kebetulan aku pribadi mungkin jalurnya saat ini di storial karena baru sekali gabung alhamdulillah sudah ada yang dipremiumkan ceritanya. Sedangkan, di wattpad aku masih nggak ada apa-apanya banget. Setiap orang punya rezeki masing-masing.

Kalau saran aku, lebih baik kalian coba keduanya terlebih dahulu atau boleh platform lainnya. Rasakan sendiri bagaimana cara kerjanya. Setelah itu, tentukan pilihan kalian! Di platform manapun yang terpenting kalian tetap menulis ya!

Kak Fanny juga menjelaskan proses mulai dari awal beliau menulis sampai detail, seperti riset, penokohan, membangun alur, dll. Jadi, pembaca juga bisa tahu kalau jadi penulis itu nggak melulu enaknya aja. Ada proses berat di balik semua itu. Aku suka tips dari Kak Fanny soal mengatasi writer's block, respon pembaca, menggali ide, dan sebagainya.

Oh ya, buat yang udah pernah nyoba platform digital pasti tahukan gimana isu-isunya. Di sini Kak Fanny membuat semua jadi lebih transparan, baik perihal jumlah viewers, kesempatan dilirik penerbit, plagiat, dan sebagainya. Pokoknya kalian wajib baca blognya Kak Fanny deh.

Dan karena di giveaway ini hadiahnya suruh milih buku, aku pilih novel Beta Testing karya Kak Fanny sendiri. Mungkin, aku udah ketinggalan banget karena di grup banyak yang udah baca tapi justru itu yang bikin aku penasaran sama ceritanya. Ulasan mereka di grup menarik. Apalagi waktu tahu gimana jatuh bangunnya Kak Fanny nulis novel ini aku makin penasaran.

Sayangnya, aku sendiri juga tipe orang yang memandang game sebelah mata (mohonmaafkurangilmu) jadi aku pingin ngubah midsent aku dan teman-teman yang beranggapan hal serupa.

Kebetulan aku juga lagi on going naskah yang temanya kurang lebih serupa dengan novel Beta Testing. Sama-sama tentang dunia kantoran jadi kalau menang insyaAllah bisa buat riset juga. Hehe.

Sebenarnya aku bingung mau posting gimana, review bukan, work di wattpad dan storial juga udah jalan dari awal, akhirnya kuputuskan bikin review ala-ala aja sayangnya belum bisa menerapkan ilmunya Kak Septi. Karena aku ngedit ini di handphone bukan laptop.

Maafkan ya Kak Fanny kalau riviewnya seadanya seperti ini. Tapi dari kakak aku juga dapet inspirasi yang aku aplikasikan di work wattpad aku. Seperti Kak Fanny yang menyambungkan game dengan cinta aku juga nyambungin makanan dengan kehidupan.